Sabtu, 19 September 2015

JUS PARE : MENGOBATI KANKER


Jenis sayuran ini memiliki banyak nama sesuai lidah pengucapan dan pengetahuan masyarakat setempat tentang tanaman ini. Ada yang menyebut Goya, Bitter, Karela, Balsam Pear, Bitter Gourd.
Tapi sebagian orang Indonesia menyebutnya Pare, atau Paria dalam khasanah Sunda. Rasanya pahit, tapi justru di situlah kelebihan hingga sayuran ini digemari banyak orang. Lebih dari itu, Pare dipercaya memiliki khasiat dahsyat untuk kesehatan tubuh.
Dr Frank Shallenberher MD, seorang pakar spesialis anti-penuaan dan pengobatan alternatif di Nevada Center of Alternative & Anti-Aging Medicine, menggunakan Pare sebagai salah satu terapi obat kanker pankreas.
Shallenberher seperti dikutip worldtruth.tv, Rabu (19/8/2015) menemukan zat-zat di dalam Pare mampu menahan tumbuhnya sel-sel kanker dalam tubuh secara efektif. Jus Pare dicampur 5 persen air, menurut Shallenberher, sangat efektif menghadapi keganasan sel-sel kanker pankreas.
Zat di dalam Pare ini mampu menghancurkan antara 90 hingga 98 persen jaringan sel kanker. Uji coba yang dilakukan tim Universitas Colorado memperlihatkan zat dan enzim di dalam Pare mampu mengurangi ukuran tumor pankreas hingga 64 persen.
Selain manjur memerangi kanker dan tumor, kandungan Pare juga sangat efektif menormalkan tekanan darah, mengurangi asma, infeksi kulit, simptom diabetes, dan lain-lain. Sayuran ini sudah lama dipakai sebagai obat tradisional di Afrika, India, China, dan sebagian benua Amerika.
Pare mengandung sebagian besar nutrisi, tapi rendah kalori. Zat di dalam Pare antara lain magnesium, mangaan, jaringan tinggi serat, vitamin B1, B2, B3, C, folart, zinc, dan fosfor. Mengonsumsi jus Pare secara rutin sangat dianjurkan.

Nyaris tidak ada yang negatif dari salah satu jenis sayuran yang harganya sangat terjangkau masyarakat ini. Selain meningkatkan daya imun tubuh, baik juga untuk ibu hamil, dan para pekerja keras lapangan, dan atlet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar