Rabu, 26 Agustus 2015

PENGHANCUR BATU EMPEDU.

KELAPA SABUT BAGIAN DALAM BERWARNA MERAH KE UNGUAN


Beberapa waktu lalu, salah seorang sahabatku tiba tiba ambruk dan dinyatakan menderita batu empedu kronis yang sudah sedemikian besarnya sehingga batuan dalam empedunya itu menghambat dan menutupi jalur suplai empedu untuk membantu pencernaan dalam lambungnya.
Menurut dokter yang menanganinya tidak ada jalan lain selain menjalani operasi pengangkatan kantong empedu yang dengan kata lain ia tidak akan lagi memiliki kantung empedu di organ hatinya. Tanpa berpikir dua kali, sahabatku yang berkarir cukup cemerlang di Kejaksaan Agung Republik Indonesia itu menjadwalkan operasi di sebuah rumah sakit bertaraf internasional di Jakarta, karena jika tidak secepatnya di operasi tubuhnya akan semakin kurus, lemah dan merasakan rasa sakit yang luar biasa tentunya.
Namun beberapa hari sebelum operasi pengangkatan kantung empedu itu di jalankan, salah seorang kerabatnya membawakan 3 buah kelapa hijau atau kelapa obat yang berukuran besar, atau biasa dikenali dengan ciri sabut bagian dalamnya berwarna merah keunguan jika ujung kulit atas buah kelapa tersebut sedikit dikupas. Buah kelapa seperti ini memang agak jarang namun rupanya juga tidak terlalu sulit didapat karena banyak penjual kelapa muda yang bisa menyediakannya tentunya dengan harga yang lebih tinggi dari kelapa biasa.
Untuk mengolahnya juga tidak terlalu sulit yaitu bagian pangkalnya sedikit dikupas dan dilubangi, lalu sedikit airnya dikurangi agar tidak tumpah jika di bakar diatas kompor hingga airnya mendidih. Setelah air kelapanya mendidih dengan terlihat banyaknya gelembung udara dan uap yang keluar dari air kelapa itu maka matikan api dan biarkan beberapa saat agar dingin dan jika sudah dingin segera di minum sampai habis dengan menggunakan sedotan atau bisa juga dituang dalam gelas.
Tiga butir kelapa hijau itu di habiskan oleh sahabatku dalam tiga hari dimana waktu meminumnya yang terbaik adalah pada malam hari sebelum tidur. Dan pada beberapa hari kemudian ketika sahabatku menjalani USG akhir guna keperluan operasi yg akan segera di jalankan, batu empedu yang akan di keluarkan dari tubuhnya itu sudah hilang sama sekali hanya tersisa sedikit pasiryg akan segera hilang dalam beberapa hari. Akhirnya prosedur operasi pun dibatalkan dan sahabatku itu sehat kembali seperti sedia kala.
Demikian tulisan ini saya buat dengan mengacu dari pengalaman sahabatku agar menjadi manfaat, karena prosedur pengangkatan kantung empedu menurut saya tidak menyelesaikan masalah yang sebenarnya. Dimana masalah yang sesungguhnya sebenarnya terdapat dalam organ hati yang oleh karena faktor adanya sedikit kerusakan pada organ hati serta pola hidup dan pola makan yang tidak sehat, maka organ hati memproduksi kimia tertentu pada cairan empedu yang jika mengendap dapat membentuk batuan dalam kantung persediaan empedu.
Jika kantung empedunya dibuang,,, memang di pastikan tidak akan ada lagi terbentuk batuan disana karena memang sudah tidak ada lagi cairan empedu yang di tampung. Namun setiap tetes produksi empedu yang di hasilkan oleh organ hati akan langsung di tumpahkan kedalam lambung sehingga banyak kita jumpai seseorang yang pernah menjalani pengangkatan kantung empedu mengalami obesitas dan berat badan berlebih sehingga di butuhkan berbagai macam obat di sepanjang hidupnya untuk terus menjaga kesehatannya agar tidak mendatangkan masalah masalah kesehatan yang baru.
Demikian semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar