Arti dari logo Lontara’ Comunity :
1. Lingkaran rantai bagian luar berwarna emas berjumlah 28 : menggambarkan pertalian dalam keseimbangan yg tiada terputus dari jiwa dan raga yg luhur yg disimbolkan dalam warna emas, selanjutnya dua adalah kesempurnaan bagi mahluk hidup dan delapan adalah hal yg tiada terputus sebagai simbolik dalam tatanan keselarasan. . Baik jiwa dan raga, saya dan anda dan lain sebagainya yg selalu berpasang-pasangan dalam hal2 yg positif pada komunitas ini.
2. Lingkaran warna emas kedua yg lurus tak terputus adalah gambaran jiwa yg murni dan tulus dari setiap anggota Lontara Commnity , sehingga dapat berbuat sesuatu yg baik secara maksimal dimana kemudian dapat berdampak positif pada komunitas secara khusus dan juga terhadap masyarakat secara umum.
3. Lingkaran putih bergaris adalah gambaran dari kita semua yg bagaimanapun baiknya, akan terjadi banyak variasi, pendapat dan lain sebagainya, namun walaupun demikian karena berasal dari dalam hati yg bersih tentu akan tetap bersama dalam perbedaan yg beragam.
4. Warna Hijau dari dasar Logo adalah modal dasar sebagai simbol keimanan, keteladanan dan lain sebagainya yg kemudian menjadi dasar pokok setiap insan Lontara Community.
5. Garis tengah berwarna hijau adalah gambaran insan-insan Lontara Community sebagai tunas ( As ) Lontara’, yang ramah dan sopan santun dalam bertutur kata, membuka diri menjalin silaturahim kepada semua orang yang tergambar pada simbolik ulir kabel sebagai simbol komunikasi.
6. Model ulir kabel yg berdiri tegak sebagai simbolisasi bahwa anggota Lontara’ Community,Jika berkata-kata pasti benar dan dapat dipertanggung jawabkannya, teguh dalam pendirian serta amanah jika diberi kepercayaan, sedangkan Jumlah ulir sebanyak 31 adalah gambaran kesempurnaan hari dalam sebulan sebagai simbolisasi bahwa setiap harinya anggota Lontara Community akan selalu hadir saling menyapa satu sama lain sebagai bentuk kedekatan, keakraban sesama anggota komintas.
7. Gambar belah ketupat adalah simbolik kebesaran masyarakat Adat Sulawesi yg disebut Appa Sulapa’ atau Eppa SulapaE, yg menjadi dasar pokok Lontara’ sebagai landasan ajaran dan pemahaman Leluhur orang2 Sulawesi, adapun warna putih pada Sulapa’ ini adalah gambaran Nur ( cahaya ) sedangkan garis merah pada bagian luar sebagai simbolik kesucian.
8. Warna kuning berdiri bagai tangan yg menengadah, laksana gambaran dari semua personil ( Anggota ) Lontara Community yg menjunjung tinggi simbol kebesaran Lontara’, merangkul dan menerima setiap orang yg berada pada satu visi dan misi dalam sebuah komunitas pencinta Amatir Radio yg menamakan dirinya “ Lontara’ Comunity yg stand by pada freq. 144.350 Mhz.
9. Secara umum simbol atau logo dari Lontara Community ini mengandung kesan menerima (Well Come ) kepada setiap orang yang ingin bergabung tanpa membedakan Suku , Ras dan Agama, juga dapat banyak diartikan dengan berbagai prespektif pemikiran positif yg tak pernah habis digali laksana Lontara’ yg akan tetap abadi didalam hati sanubari masyarakat Butta Toddang ( Sulawesi ).
1. Lingkaran rantai bagian luar berwarna emas berjumlah 28 : menggambarkan pertalian dalam keseimbangan yg tiada terputus dari jiwa dan raga yg luhur yg disimbolkan dalam warna emas, selanjutnya dua adalah kesempurnaan bagi mahluk hidup dan delapan adalah hal yg tiada terputus sebagai simbolik dalam tatanan keselarasan. . Baik jiwa dan raga, saya dan anda dan lain sebagainya yg selalu berpasang-pasangan dalam hal2 yg positif pada komunitas ini.
2. Lingkaran warna emas kedua yg lurus tak terputus adalah gambaran jiwa yg murni dan tulus dari setiap anggota Lontara Commnity , sehingga dapat berbuat sesuatu yg baik secara maksimal dimana kemudian dapat berdampak positif pada komunitas secara khusus dan juga terhadap masyarakat secara umum.
3. Lingkaran putih bergaris adalah gambaran dari kita semua yg bagaimanapun baiknya, akan terjadi banyak variasi, pendapat dan lain sebagainya, namun walaupun demikian karena berasal dari dalam hati yg bersih tentu akan tetap bersama dalam perbedaan yg beragam.
4. Warna Hijau dari dasar Logo adalah modal dasar sebagai simbol keimanan, keteladanan dan lain sebagainya yg kemudian menjadi dasar pokok setiap insan Lontara Community.
5. Garis tengah berwarna hijau adalah gambaran insan-insan Lontara Community sebagai tunas ( As ) Lontara’, yang ramah dan sopan santun dalam bertutur kata, membuka diri menjalin silaturahim kepada semua orang yang tergambar pada simbolik ulir kabel sebagai simbol komunikasi.
6. Model ulir kabel yg berdiri tegak sebagai simbolisasi bahwa anggota Lontara’ Community,Jika berkata-kata pasti benar dan dapat dipertanggung jawabkannya, teguh dalam pendirian serta amanah jika diberi kepercayaan, sedangkan Jumlah ulir sebanyak 31 adalah gambaran kesempurnaan hari dalam sebulan sebagai simbolisasi bahwa setiap harinya anggota Lontara Community akan selalu hadir saling menyapa satu sama lain sebagai bentuk kedekatan, keakraban sesama anggota komintas.
7. Gambar belah ketupat adalah simbolik kebesaran masyarakat Adat Sulawesi yg disebut Appa Sulapa’ atau Eppa SulapaE, yg menjadi dasar pokok Lontara’ sebagai landasan ajaran dan pemahaman Leluhur orang2 Sulawesi, adapun warna putih pada Sulapa’ ini adalah gambaran Nur ( cahaya ) sedangkan garis merah pada bagian luar sebagai simbolik kesucian.
8. Warna kuning berdiri bagai tangan yg menengadah, laksana gambaran dari semua personil ( Anggota ) Lontara Community yg menjunjung tinggi simbol kebesaran Lontara’, merangkul dan menerima setiap orang yg berada pada satu visi dan misi dalam sebuah komunitas pencinta Amatir Radio yg menamakan dirinya “ Lontara’ Comunity yg stand by pada freq. 144.350 Mhz.
9. Secara umum simbol atau logo dari Lontara Community ini mengandung kesan menerima (Well Come ) kepada setiap orang yang ingin bergabung tanpa membedakan Suku , Ras dan Agama, juga dapat banyak diartikan dengan berbagai prespektif pemikiran positif yg tak pernah habis digali laksana Lontara’ yg akan tetap abadi didalam hati sanubari masyarakat Butta Toddang ( Sulawesi ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar