Resep ini awalnya
dibagikan di jejaring sosial melalui grup WA dan di-sharing ke facebook dan
kemudian secara viral dibagikan ke banyak orang yang merasa ada keluarga atau
kenalan yang mempunyai penyakit asam urat.
“Untuk yang punya problem asam urat, saya punya pengalaman 20
tahun yang lalu saya nggak bisa sholat karena engkelku bengkak ga bisa ditekuk…
Diberi oleh misanku kapsul asam urat daru Amerika (1 kapsul 8 ribu), saya minum
2 hari, cuma berkurang sedikit…. Berkat Allah SWT pas ke Condet ketemu orang
Lamongan, umurnya 110 tahun, masih gagah, lagi nengok anaknya umur 90 tahun
yang kelihatan lebih tua…. Dia tanya, sampeyan kenapa Mas? Asam urat Pak……
Oooo, coba cari nanas matang satu dan lobak putih kira-kira 250 gram, dijus,
tambah kemiri 3, diminum sekaligus.
Berapa kali minumnya?
Sekali saja cukup…
Terus minum lagi kapan?
Untuk penjagaan 3 bulan sekali cukup….
Saya turuti langsung… asam uratku hilang sama sekali, sembuh sama
sekali…
Saya ikuti tiap 3 bulan minum jus tersebut.
Alhamdulillah sampai sekarang saya ga pernah ngalamin lagi….
RESEPNYA SEBAGAI BERIKUT:
- Nanas
matang satu buah
- Lobak
putih kira kira 250 gram
- Kemiri
3
Dijus
sekaligus, diminum sekaligus dan diulang 3 bulan sekali.
Ada
yang bertanya seberapa besar nanas yang digunakan, karena dalam status itu
tidak disebutkan besarnya nanas, disarankan untuk menggunakan ukuran sedang
saja.
Apa kandungan lobak putih?
Kandungan kimia dari umbinya
antara lain vitamin A, B1, B2, niasin, minyak atsiri, kolin, serat kasar, kalsium,
fosfor, zat besi dan asam oksalat. Sedangkan untuk daunnya mengandung minyak
atsiri, vitamin A dan C dan bijinya mengandung 30-40 persen minyak lemak dan
minyak atsiri. Zat-zat tersebut mengandung antibiotik terhadap beberapa jenis
bakteri dan antioksidan.
Manfaat dari lobak putih selain untuk obat asam
urat adalah untuk obat perut kembung, disentri, sembelit, sering sendawa,
radang saluran nafas, gondokan, batuk. Selain untuk mengatasi influenza,
tekanan darah tinggi, penyakit jantung, TBC paru-paru dan asma, keracunan gas
arang, singkong, dan jamur makanan, lobak bisa mencegah kanker, batu ginjal,
pengerasan hati, lukar bakar, bisul, eksim, haluskan kulit, dan kurangi nafsu
makan berlebihan.
Gejala dan penyebab asam urat
Untuk informasi menyeluruh mengenai asam urat,
berikut ini adalah artikel tentang penyebab penyakit asam urat.
Asam urat (bahasa Inggris: uric acid,
urate) adalah senyawa turunan purina dengan rumus kimia
C5H4N4O3 dan rasio plasma antara 3,6 mg/dL (~214µmol/L) dan 8,3 mg/dL
(~494µmol/L) (1 mg/dL = 59,48 µmol/L).
Kelebihan (hiperurisemia, hyperuricemia) atau
kekurangan (hipourisemia, hypouricemia) kadar asam urat dalam plasma darah ini
sering menjadi indikasi adanya penyakit atau gangguan pada tubuh manusia.
Pada manusia, asam urat adalah produk terakhir
lintasan katabolisme nukleotida purina, sebab tiadanya enzim urikase yang
mengkonversi asam urat menjadi alantoin. Kadar asam urat yang berlebih dapat
menimbulkan batu ginjal dan/atau pirai di persendian.
Penyakit asam urat merupakan akibat dari
konsumsi zat purin secara berlebihan. Purin diolah tubuh menjadi asam urat,
tapi jika kadar asam urat berlebih, ginjal tidak mampu mengeluarkan sehingga
kristal asam urat menumpuk di persendian. Akibatnya sendi terasa nyeri, bengkak
dan meradang.
Asam urat adalah penyakit dari sisa metabolisme
zat purin yang berasal dari sisa makanan yang kita konsumsi. Purin sendiri
adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh
makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin
ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut
berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat
purin. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi
secara normal atau karena penyakit tertentu. Biasanya asam urat menyerang pada
usia lanjut, karena penumpukan bahan purin ini.
Pantangan penderita asam urat
- Jeroan: otak, paru-paru, hati, limpa, usus, ginjal dan babat.
- Seafood (Makanan laut): udang, kepiting, cumi-cumi, gurita,
kerang, sotong, remis, tiram, ikan teri, ikan sarden.
- Riverfood (Makanan sungai): ikan lele, belut, udang, kepiting
dan keong.
- Ekstrak daging seperti abon dan dendeng.
- Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, ikan
sarden, daging sapi dan daging babi).
- Daging kambing, daging anjing, daging babi, daging sapi, daging
kerbau dan daging kuda.
- Bebek, angsa dan kalkun.
- Burung dan kelelawar.
- Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk hasil olahan seperti
tempe, tahu, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau,
tauge dan emping/melinjo.
- Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping,
daun singkong/ubi, daun pepaya, kangkung dan cabe/lombok.
- Krim, es krim dan kaldu atau kuah daging yang kental.
- Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa.
- Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan
menggunakan margarin/mentega.
- Makanan kaya protein, lemak dan darah.
Tips tambahan bagi penderita
asam urat
- Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti tomat,
kentang, yogurt dan pisang.
- Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk,
pepaya dan stroberi. Contoh buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam
urat: buah naga, belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi
putih, serai dan tomat.
- Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi,
singkong/ubi dan roti.
- Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti
gula, permen, arum manis, gulali dan sirup.
- Jangan minum aspirin.
- Jangan bekerja terlalu keras/kelelahan.
- Pada orang yang kegemukan (obesitas), biasanya kadar asam urat
cepat naik tapi pengeluaran sedikit, maka sebaiknya turunkan berat badan
dengan olahraga yang cukup.
- Sesuaikan asupan energi dengan kebutuhan tubuh, berdasarkan
tinggi dan berat badan.
Untuk menyembuhkan penyakit ini ada beberapa hal
yang harus dilakukan, di antaranya :
- Menghindari makanan yang dapat meningkatkan asam urat, seperti
jeroan (hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak), hindari makanan
laut (udang, kerang, cumi, kepiting); makanan kaleng (kornet, ikan sarden
dan ekstrak daging), kaldu atau kuah daging yang kental.
- Menghindari makanan seperti emping/melinjo, kangkung dan bayam,
daun singkong/ubi, daun jambu mete, asparagus, buncis dan kembang kol.
Hindari kacang-kacangan (kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai,
tempe, tauco, tauge, oncom) dan susu kedelai.
- Menghindari makan buah durian, alpukat, nanas, air kelapa.
- Makanan yang aman dimakan, beberapa di antaranya adalah: nasi,
ikan yang bersirip dan bersisik, daging ayam, telur, keju, susu dan
beberapa buah-buahan.
- Hindari minuman dan makanan beralkohol.
- Pada orang gemuk, asam urat biasanya naik sedangkan
pengeluarannya sedikit, maka untuk keamanan, orang biasanya dianjurkan
menurunkan berat badan.
- Banyak minum air putih minimal 8 – 10 gelas per hari, karena
dengan banyak minum air putih, kita dapat membantu membuang purin yang ada
dalam tubuh.
Faktor Risiko
Beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan
seseorang memiliki kadar asam urat yang tinggi dalam tubuh adalah:
- Gaya Hidup. Konsumsi makanan yang mengandung purin yang tinggi,
konsumsi alkohol, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
- Kondisi Medis. Kondisi medis seperti tekanan darah tinggi,
diabetes, hiperkolesterolemia, sering dikaitkan dengan kasus asam urat.
- Obat-obatan. Pemakaian obat seperti diuretik, aspirin harus
diperhatikan dan dikonsultasikan ke dokter karena dapat meningkatkan kadar
asam urat.
- Beberapa orang yang memiliki riwayat keluarga dengan sejarah
asam urat juga merupakan salah satu faktor risiko.
- Usia dan Jenis Kelamin. Pria memiliki risiko lebih besar untuk
terkena gangguan radang karena asam urat, tapi wanita yang telah memasuki
masa menopause juga memiliki risiko yang sama besarnya dengan pria.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar